Rangkaian lampu rumah dengan kendali saklar transistor otomatis
Komponen :
1.
Transistor BD139
2.
Baterai 12v
3.
Diode
4.
Relai 5v
5.
R1 sensor cahaya
6.
R2 20k
7.
R3 1k
Gambar
rangkaian saklar otomatis
Penjelasan rangkaian :
Ketika R1 yaitu sensor cahaya mendeteksi cahaya yang
cenderung terang ( siang hari ) maka
basis transistor akan menerima sedikitnya tegangan 0,7 V yang dapat
mengaktifkan transistor menjadi
saklar tertutup. Sehingga arus dari C akan
mengalir menuju Emitor dan ground baterai. Arus tersebut kemudian akan memicu
aktifnya Relay yang terhubung pada listrik PLN dan lampu penerangan. Relay yang
digunakan adalah jenis Normaly Close, sehingga ketika transistor posisi
saturasi dan mengaktifkan relay maka lampu akan mati, dan ketika transistor
kondisi cut off tidak mengaktifkan transistor maka lampu akan hidup. Relay
diparalelkan dengan sebuah diode sebagai pengaman jika dikawatirkan arus Ic
melebihi batas kemampuan relay yang digunakan. Arus terlalu besar menyebabkan
kumparan relay putus.
Tegangan basis
dihitung :
Vb= R2/R1+R2
= 20k/30k+20k
= 4,8 v (teganan
minimal Vbasis untuk memicu transistor aktif )
Vb=Ib.Rb+Vbe
Ib=(Vb-Vbe)/Rb = (4,8-0,7)/1000= 4,1mA . arus pada ib sekitar 4,1 mA
saat intensitas cahaya menghasilkan hambatan 30k pada sensor.
No comments:
Post a Comment